Senin, 21 Januari 2013

Anggota Kopwan Dilatih Bikin Kue Kering

Contoh Kasus Koperasi UMKM Tentang "Anggota Kopwan Dilatih Bikin Kue Kering" Ny Munif, Ketua Kopwan Tutur Mandiri Mojokerto, bersama 25 anggotanya, datang lebih awal di Villa Pertiwi di Trawas. Dari Desa Sooko, Kecamatan Sooko, Kab. Mojokerto, Ny Munif bersama anggotanya ke Trawas untuk mengikuti pelatihan membuat kue yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Timur. Wajah anggota Kopwan Tutur Mandiri tampak ceria. Betapa tidak, siang itu mereka mendapat pelatihan gratis membuat kue kering dan kue basah dari instruktur yang cukup berpengalaman, plus dengan prakteknya. Itu sebabnya, meski jadwalnya Pk. 08.30, tetapi mereka sudah datang jauh sebelumnya. Tentu saja, bagi mereka pelatihan ini eman kalau disia-siakan. Dan menariknya lagi, Dinas Koperasi dan UMKM Jatim juga memberi uang transport dan makan. Selain Kopwan Tutur Mandiri, dua kopwan lain yang juga mendapat pelatihan gratis adalah Kopwan Mandiri Sejahtera dan Sri Tanjung, keduanya dari Kabupaten Mojokerto. Masing-masing mengikutkan 25 orang anggotanya untuk mengikuti pelatihan singkat sesuai jadwal yang telah ditentukan. Pelatihan membuat kue kering dan kue basah di Villa Pertiwi, Trawas, ini merupakan salah satu dari kegiatan “Pendidikan Kemasyarakatan Produktif Bagi Anggota Kopwan di Jawa Timur” tahun anggaran 2010 di kabupaten mojokerto. Sasaran kegiatan ini sebanyak 114 kopwan dengan sasaran anggota 2.850 orang anggota kopwan,yang tersebar di 37 kabupaten/kota dan dilaksanakan sepanjang bulan Februari sampai oktober 2010. Pada tahap pertama, Februari s.d April, diikuti 1.145 orang anggota Kopwan pada 45 kopwan di 15 kabupaten/kota di Jawa Timur. Sedangkan 1.725 orang anggota pada 69 kopwan di 23 kabupaten/kota di Jawa Timur direncanakan bulan Mei s/d Oktober 2010. Dipilihnya kue kering dan kue basah karena mudah dikerjakan, selain itu peluang pasarnya terbuka lebar, terutama setiap menjelang Idul Fitri. Dari hasil pelaksanaan ini diharapkan para instruktur/tenaga ahli dapat menjadi bapak angkat dari peserta atau anggota kopwan dan dapat menampung hasil produksinya. Di sisi lain unit simpan pinjam kopwan dapat berjalan sesuai harapan, karena pinjaman terhadap anggota digunakan untuk kegiatan produksi dan bukan untuk konsumtif. Sebelum itu Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan Bimbingan Teknis Perkoperasian Bagi Pengurus Koperasi Wanita di Bakorwil Bojonegoro, Madiun, Malang dan Pamekasan. Bimbingan teknis ini diikuti 3.750 orang peserta. Bimtek ini diselenggarakan di masing-masing bakorwil, yaitu Bakorwil Madiun, Bakorwil Pamekasan, Bakorwil Malang dan Bakorwil Bojonegoro. Menariknya, ternyata yang mengikuti Bimtek ini bukan hanya ketua dan manajer, tetapi juga bendahara dan sekretaris. Akibatnya jumlah peserta. “Resminya satu koperasi diwakili satu orang, tapi ternyata pengurus lain juga ingin mengikuti bimtek. Ini menunjukkan bahwa mereka juga punya minat yang besar tentang perkoperasian,” Sularso, Plt Kabid Kelembagaan Dinas Koperasi dan UMKM Jatim. Tanggapan Saya Untuk Penyelesaiannya: Pembinaan oleh pemerintah juga bisa disebut sebagai pemberdayaan, karena pemerintah memberdayakan anggota koperasi untuk meningkatkan kemapuan mereka dengan mengadakan pembinaan. Hal tersebut dapat dilihat dari artikel diatas. Dimana pemerintah melalui dinas koperasi dan umkm Propinsi Jawa Timur memberikan perhatian kepada koperasi wanita di Jawa Timur. Pemberdayaan anggota koperasi dirasakan perlu karena dengan peningkatan kemampuan anggota koperasi, maka koperasi tersebut akan dapat meningkatkan aspek usaha koperasi. Seperti halnya contoh artikel diatas yang memberikan pelatihan pembuatan kue kering. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan peluang usaha koperasi dalam hal berjualan kue kering. Momen yang diambil tepat karena kegiatan tersebut diadakan sebelum hari raya idul fitri, dimana kue kering akan sangat laris. Unit usaa koperasi akan bertambah, yang semula hanya koperasi simpan pinjam bisa menjadi koperasi serba usaha. Pemerintah tidak hanya melakukansatu kali pemberdayaan dibidang pelatihan, tetapi melakukan pemberdayaan secara berkelanjutan pada masing-masing bakorwil yang ada di Propinsi Jawa Timur. Sumber Internet : http://www.diskopjatim.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=186:anggota-kopwan-dilatih-bikin-kue-kering&catid=61:koperasi