Selasa, 08 Oktober 2013

Apa yang dimaksud Resensi

Apa yang dimaksud resensi ? Resnsie adalah suatu tulisan atau ulasan mengenai nilai sebuah hasil karya, baik itu buku, novel, majalah, komik, film, kaset, CD, VCD, maupun DVD. Tujuan resensi adalah menyampaikan kepada para pembaca apakah sebuah buku atau hasil karya itu patut mendapat sambutan dari masyarakat atau tidak. Yang akan kita bahas pada buku ini adalah resensi buku. Resensi buku adalah ulasan sebuah buku yang di dalamnya terdapat data-data buku, sinopsis buku, bahasan buku, atau kritikan terhadap buku. Resensi berasal dari bahasa Latin, yaitu dari kata kerja revidere atau recensere. Artinya melihat kembali, menimbang, atau menilai. Arti yang sama untuk istilah itu dalam bahasa Belanda dikenal dengan recensie, sedangkan dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah review. Tiga istilah itu mengacu pada hal yang sama, yakni mengulas buku. Tindakan meresensi dapat berarti memberikan penilaian, mengungkap kembali isi buku, membahas, atau mengkritik buku. Dengan pengertian yang cukup luas itu, maksud ditulisnya resensi buku tentu menginformasikan isi buku kepada masyarakat luas. Di bawah adalah salah satu contoh resensi buku. Judul : Ensiklopedi Bencana Catatan-catatan Bencana Terburuk dalam Sejarah dunia (165-2009) Penulis : Farah Amalia Penerbit : Garasi House of Book Cetakan : I, Januari 2010 Tebal : 120 halaman Sang penulis, Farah Amalia menguraikan dalam buku ini berbagai bencana terburuk seperti gempa bumi, tsunami, banjir, gunung meletus, dan epidemi penyakit bukan semata parade data-data statistik mengenai jumlah korban dan kerugian yang ditimbulkan. Lebih dari itu, ada banyak hal yang dapat dijadikan pembelajaran. Salah satunya adalah intropeksi bagaimana manusia merawat dan melestarikan bumi ini. Sebab, malapetaka itu beberapa di antaranya secara tidak langsung disebabkan oleh ulah manusia sendiri. Pada kesempatan ini, saya meresensi buku karangan Farah Amalia ini untuk mengetahui berbagai bencana yang tercatat dalam sejarah dunia dan sebagai intropeksi diri. Dari total 120 halaman ada beberapa goresan tinta Farah Amalia yang menurut saya menarik. Penyakit Smallpox atau sering disebut cacar yang mengerikan (hal 39). Penyakit ini telah membunuh 400.000 jiwa pada abad ke-18, 300 juta pada abad ke-20. Sementara pada tahun 1967 penyakit cacar telah membunuh 20 juta orang meninggal. Penyakit lain yang sama mengerikan adalah Black Death, Campak, Malaria, AIDS, Pendemi flu 2009, dll. Penyakit-penyakit bertanggung jawab atas meninggalnya jutaan bahkan lebih manusia di dunia ini. Buku ini juga menguraikan berbagai bencana gempa bumi, seperti gempa umi yang terjadi di China, Indonesia, Portugal, dll. Bencana gunung meletus seperti letusan Gunung Krakatau, Gunung Tambora, Gunung Santa Maria, dll. Tsunami seperti Tsunami di Arica (Chili), dan Sanriku (Jepang). Bencana-bencan tersebut menyebabkan kerusakan bangunan peradaban dunia dan bangunan lainnya serta jatuhnya korban jiwa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar